Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang putri duyung kecil imut, manis, dan cantik.. Putri duyung itu bertemu dengan seorang pangeran muda yang tampan namun banyak memberikan masalah padanya, meskipun begitu pangeran muda tadi pada akhirnya sadar bahwa jabatan/tingkatan atau tahta itu tidak ada gunanya sehingga dia sadar bahwa orang yang baik itu tidak selalu dilihat dari pangkat dan jabatannya melainkan dari ketulusan dan kesungguhan hatinya tuk berbagi kebaikan dan keceriaan dengan orang lain.. lambat laun ia sadar akan apa artinya sebuah kerja keras dan ketulusan hati seseorang, sang pangeran muda itupun luluh akan sifat tulus dan kebaikan hati putri duyung tersebut. Ia akhirnya jatuh cinta pada wanita putri duyung tersebut meskipun bertubuh kecil dan sederhana namun setelah ia melihat kesungguhan, ketulusan, hingga kebaikan hati wanita duyung tersebut mampu merubah sosok pangeran muda tadi yang awalnya sombong, angkuh, dan seenaknya sendiri dalam meraih sesuatu.
Sang Pangeran pun berubah menjadi sosok seseorang yang lebih berani, tangguh, hingga berjiwa besar dalam menghargai segala proses dalam kehidupan, ia pun tergerak hatinya untuk menghargai orang lain dengan tanpa memandang wajah, kekayaan, bahkan kedudukannya. Namun setelah sang pangeran mau memulai melamar dan mengungkapkan perasaan suka dan cintanya pada perempuan duyung tersebut, sebuah malapetaka terjadi pada sang pangeran muda itu. Saat akan mengutarakan perasaannya tersebut tiba-tiba sang pangeran terkena kecelakaan dan mengakibatkan punggung hingga kepalanya terluka berat akibat terkena benturan batu pantai.. sang pangeran pun jatuh tergeletak lemas dan tak berdaya. Setelah dicoba disembuhkan luka dari pangeran tersebut oleh si putri duyung kecil, sang pangeran muda tadipun terbangun.. perlahan-lahan ia membuka kedua matanya... Namuun.. namuun... Hal yang tidak terduga pun terjadi pada akhirnya..
Tiba-tiba sang pangeran terbangun dan marah-marah seakan dia sadar dan kembali menjadi dirinya yang dahulu kala dimana ia masih sombong, angkuh, dan semena-mena pada orang lain, bahkan parahnya lagi dia tidak mengingat lagi... siapa si putri duyung kecil tadi yang selama ini dia cintai dan sayaaangi..
Sang putri duyung kecil pun menangis sedih sambil berupaya menjelaskan apa yang terjadi pada pangeran muda tersebut... dengan usahanya yang keras dia berusaha.. dan berusaha.. bahkan ia sampai menyanyikan lagu indah yang telah dibuatkan oleh pangeran itu pada nya.. "Genggamlah tanganku... ingatlah diriku... nyanyikanlah melodi indaaah ini, setelah kuu nyanyikan.. cobalah kau rasakan semua yang indah tentang melodi ini dan tentang kebersamaan kita ber...duuuaaa... !!" Sambil menangis periih sang putri duyung pun hanya bisa diam dan teerpana sedih karena apa pun usaha yang dilakukannya tak bisa mengembalikan ingatan pangeran itu seperti sedia kalaa..
Dan karena sedihnya sang putri duyung itu menangis hingga seluruh tubuhnya berubah menjadi gelembung-gelembung air kecil perlahan hingga perlahan mulai dari ujung kakinya pun perlahan menghilang.. sang pangeran yang telah kehilangan ingatan tadi pun tak bisa merasakan kesedihan yang dirasakan putri duyung muda terssebut dan ia pun akhirnya pergii meninggalkan putri duyung kecil itu sendirian..
pada saat bersamaan putri duyung kecil tersebut berubah menjadi gelembung air kecil perlahan melemah karena kesedihannya tersebut tak terbendung lagi, disaat seperti itu... Sang pangeran yang sudah beranjak jauh meninggalkan si putri duyung kecil sendirian, tiba-tiba terhenti langkahnya.. ia berfikir apa benar kalau putri duyung yang sedang menangis tadi adalah kekasih yang akan dia lamar setelah dia terdiam sejenak.. kemudian dia teringat kembali tentang melodi lagu yang dinyanyikan putri duyung tersebut.. ia teringat melodi itu sama seperti lagu yang ia bayangkan dan nyanyikan bersama seorang wanita mungil, imut, dan manis di sebuah pantai nan tenang dan indah.. dalam sekejap ia tidak bisa mengingat dan melihat siapa wajah dari wanita tersebut.. kemudian kisah-kisah kenangan yang pernah ia lalui bersama wanita itu pun perlahan muncul dalam ingatannya.. mulai dari ia semena-mena sama orang lain dan wanita itu muncul tuk mengubahnya, bertengkar dan saling menghina dengan wanita itu, berjalan bersenang-senang bersama, hingga kenangan yang paling tidak pernah ia lupakan dari wanita itu adalah ia pernah mendekap wanita itu dengan kedua tangannya sembari dia mengajari wanita itu bernyanyi lagu yang sama persis dengan lagu yang dinyanyikan oleh wanita duyung tadi sebelumnya "Genggamlah dan dengarkan melodi lagu indah ini... setelah itu ikuti secara perlahan lagu yang telah aku nyanyikan lagi tapii tambahi dan masukkan perasaan hati kamu kedalamnya... ketulusan dari dalam hati dan perasaan kamu akan membuat lagu ini jadi hidup .. !!^~" setelah mengingat kenangan bernyanyi bersamanya itu lalu tiba-tiba ia sadar dan terbuka kembali ingatannya bahwa wanita yang selama ini telah menjadi cahaya, dan berhasil merubah hidupnya itu adalah putri duyung kecil tadi..
Kemudian setelah sadar akan semua kenangannya ia langsung berlari ke tempat putri duyung kecil tersebut... dan menjelang sang putri duyung akan berubah semua tubuhnya menjadi gelembung air, sang pangeran tadi berteriakk.. "Tungguuuu.. Aku ingat semuanya... bahwa tanpa kamuu ... aku tidak akan menjadi akuu yang sekarang.. aku memang manusia yang tidak berguna, hanya sombing dan angkuh.. tapi karenamulah aku sadar dan jatuh cinta oleh karena ituu.. jangan tinggalkan aku sendiriaan... akuuu mencintaimu.... kalau kau menghilang... jadi gelembuung... jadikanlah aku gelembung juga, Biar kita bisa menghilang bersama... kumohon.... kembalilaaaaah !!!" Dengan penuh sesal dan wajah sedih sang pangeran pun berusaha menangkap dan mengumpulkan Gelembung air dari putri duyung kecil tadii..
Pada akhirnya, keajaiban pun terjadi.. gelembung air yang semula terbang berhamburan ke langit.. tiba-tibaa berkumpul menjadi satu dan bersinar terang membaur kembali menjadi sesosok putri duyung kecil seperti semula.. sang pangeran pun tersenyum sambil menggapai, dan memeluk erat putri duyung kecil tadi...
"Aku bersyukur aku pernah bertemu dengan wanita yang baik dan manis sepertimu.. dan aku juga tak pernah menyesal pernah berkelahi, menghina, bahkan kencan hingga mengajarimu lagu jelek buatanku.. putriii... sebab, tanpa dirimu aku yang sekarang pasti akan merasa kesepian dan tak akan pernah berubah jadi lebih baik selaaamanya !! teriak dari pangeran muda itu untuk putri duyung kecil tersebut.
Created by : Arya Dwi Prakasa S.Kom.,
pesan singkat : "Cinta memang kadang mengakibatkan pertentangan dan permusuhan, tapi hikmah dari permusuhan tersebut adalah membuatmu menjadi individu yang emosional, terbuka, dan lebih untuk menghargai perasaan orang lain.. karena Cinta bisa mengubah orang jahat atau bodoh tuk melakukan hal bodoh yang kelak bisa merubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik" ~ So, Jangan pernah takut jatuh cinta, hiduplah di dunia ini dengan SeBenar-Benarnya.. Kalau kamu suka katakan bahkan teriakkanlaah Suka, kalau kau Sedih Keluarkanlah Air Matamu, dan Jikalau Cinta Tunjukkanlah Cinta mu itu ^_~ thats enough from me Arya Dwi !!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar